1.
Design Pattern
Dalam melakukan
desain sebuah web ataupun aplikasi, tentunya ada aturan-aturan yang membuat
sebuah desain tertentu menjadi menarik dan berbeda dengan desain asal-asalan. Design
pattern tentunya akan membantu user dan menarik daya minat user dalam
menggunakan atau mengakses aplikasi yang dibuat. Dalam post kali ini, saya akan
menjelaskan 3 Design pattern yang sumbernya didapat dari ui-patterns.com,
dengan harapan para pembaca dapat memahami konsep design pattern dan
mengaplikasikannya dalam pembuatan aplikasi yang membutuhkan desain.
A. Input prompt
Kegunaan input prompt adalah ketika label
dari input field tidak menjelaskan apa
yang harus diisi atau ketika label tersebut membuat interface menjadi rumit.
Input prompt digunakan sebagai
contoh text atau pertanyaan yang harus diisi dalam field. Selain itu, input prompt juga dapat
digunakan untuk menghemat tempat sehingga label
tidak diperlukan. Apabila dikombinasikan dengan label, maka input prompt bisa menjelaskan lebih detail mengenai
input yang diperlukan.
Ciri-ciri dari input prompt adalah, input
field yang telah terisi oleh contoh text atau
pertanyaan yang memberikan gambaran kepada user mengenai apa yang harus ditulis dalam field tersebut.
Input prompt banyak digunakan dengan dropdown
list dan text field. Karena dropdown
list mengenai pilihan yang pasti, kata-kata seperti “Select” atau “Choose” sering digunakan. Untuk text field,
kata-kata yang digunakan umumnya diawali dengan
kata kerja seperti : Enter, Type, Search. Akhiran string umumnya adalah kata benda, seperti “city” atau
“address”.
Text field menggunakan input prompt
digabungkan dengan script untuk membuang
kata-kata yang digunakan sebagai prompt dari field, ketika user memfokuskan ke field tersebut. Jadi,
ketika user mulai mengetik kata-kata, prompt textnya
akan dihilangkan dan diganti dengan “blank” jadi fieldnya bebas diinput oleh user.
Saat user mengisi sebuah form, sering kali
mereka ingin mengisinya secepat mungkin
agar bisa lanjut ke layanan yang ditawarkan. Inilah kenapa user sering kali hanya menelusuri field dan label tanpa
memperhatikan label terlalu banyak. Dengan menggunakan
input prompts, perhatian secara langsung tertarik ke apa yang user harus isi. Dan user tidak bisa
melewatkan hal ini. Walaupun, label tetap dapat digunakan karena kelemahan input prompt adalah saat user
tengah mengisi fieldnya, tulisan prompt
akan hilang seluruhnya.
Input prompt sering digunakan dalam form
kecil yang menjadi inti dari fungsionalitas
sebuah site karena memberikan label di dalam text field dapat menghemat tempat.
B. Blank Slate
User ingin mulai menggunakan aplikasi tapi
membutuhkan petunjuk dalam form
seperti bagaimana sebuah aplikasi kelihatan, sensasinya dan berperilaku ketika seluruh fungsi diisi oleh data. Inilah
kegunaan dari Blank Slate
Blank slate digunakan ketika aplikasi terasa
kosong sebelum user mulai menginput
data pada sistem. Blankslate digunakan untuk memotivasi user untuk menggunakan sistem. Blankslate digunakan untuk
membantu user dalam memulai penggunaan
aplikasi web. Blankslate digunakan untuk menunjukan praktek terbaik dalam penggunaan aplikasi web. Dan
blankslate dapat digunakan juga untuk menuntun
user dan memberikan impresi yang baik saat memulai penggunaan aplikasi web.
Intinya, blankslate memberikan kenyamanan,
tuntunan dan dorongan pada user
ketika tidak ada konten yang ditunjukan karena user belum menginput data. Walaupun blankslates tidak khas, mereka
adalah peluang penting dalam mencapai design
yang baik untuk menghindari kekecewaan user atau kebingungan user. Pastikan user merasa aman dan tahu
apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika mereka
menggunakan produk web pertama kali atau saat dia menghapus segala konten data.
Blankslate memberikan impresi pada user
mengenai bagaimana sistem terlihat ketika
seluruh data telah terisi, atau menuntun user dalam mengisi data. Anda dapat menunjukan user beberapa informasi pada
blankslate, seperti:
-
Menunjukan contoh screenshot mengenai
page yang akan terlihat ketika telah terisi oleh konten
-
Memberikan tutorial singkat dan membantu
dalam mengetik
-
Menjelaskan langkah terbaik untuk
memulai
-
Menset ekspektasi untuk membantu
menurunkan frustrasi, ancaman atau kebingungan
Blankslate umumnya adalah layar pertama yang
dihadirkan pada user saat mereka memulai
hal baru pada sebuah aplikasi. Blankslate juga dapat menjadi layar saat user didirect ketika mereka mulai membuat
akun atau layar pertama ketika mereka
menggunakan bagian dari aplikasi yang mereka belum pernah gunakan.
Pengguna baru sering kali terintimidasi oleh
layar kosong dengan tuntunan yang
sangat sedikit. Menuntun user dengan tampilan yang telah terisi adalah langkah terbaik untuk membangun kepercayaan dan
memicu pengetahuan.
Pastikan impresi pertama dari user mengenai
aplikasi webmu adalah positif. Biarkan
mereka tahu bahwa mereka dapat menggunakan aplikasi dengan baik.
C. Leaderboard
Leaderboard
digunakan ketika sebuah komunitas menginginkan adanya aktivitas yang kompetitif. Contohnya adanya kontes PvP (Player
vs Player), dll. Leaderboard
juga dapat digunakan ketika hendak dibuat adanya perbandingan antara player dengan player. Jangan gunakan leaderboard
ketika aktivitas yang user jalankan bukan
bersifat kompetitif. Contohnya adalah ketika menulis konten, memberikan feedback, sharing foto, dll.
Leaderboard adalah sekumpulan angka tetap
dari tiap kompetitors dan diurutkan
dari yang tertinggi ke terendah. Memungkinkan tiap kompetitor dalam komunitas kompetitif tahu siapa yang
terbaik dalam kategori tertentu atau secara overall.
Leaderboard tidak boleh dibuat terlalu stabil ataupun elit yang menurunkan semangat pemain baru sehingga tidak mau
berpartisipasi karena minder. Gunakan leaderboard
secara hati-hati dan hanya jika tujuan utama dari sebuah komunitas adalah berkompetisi, seperti yang
telah diperkenalkan, leaderboard dapat dengan mudah
terhubung ke permainan yang kompetitif.
Bisa dipertimbangkan untuk menyediakan
tampilan yang beragam (multiple view)
per periode waktunya (all-time, weekly, daily) dan berdasarkan kategori- kategori (most poin, most share,
dll). Umumnya, “all-time” views adalah yang paling stabil dan kadang-kadang tidak berubah sama sekali, oleh karenanya
default dari leaderboard jangan
all-time, melainkan “weekly atau daily” untuk menunjukan adanya perubahan dalam kurun waktu
baru-baru ini.
Berikut adalah tips-tips dalam mendesign
leaderboard:
-
Tunjukan dimana user ditempatkan
-
Leaderboard harus bersifat konteksual
-
Leaderboard ditunjukan diantara teman
-
Leaderboard harus diupdate secara terus
menerus
No comments:
Post a Comment